< Kembali

Jurusan Teknik Elektro UII Sukses menghadirkan Puluhan Peneliti dari Berbagai Negara dalam Seminar International IBITeC 2023

The International Biomedical Instrumentation and Technology Conference (IBITeC 2023) merupakan konferensi internasional yang di prakarsai oleh Jurusan Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia, IBITeC merupakan seminar internasional yang diselenggarakan dua tahunan dan pada tahun 2023 merupakan penyelenggaraan ke-tiga. Tujuan diselanggarakan seminar internasional ini sebagai tempat untuk mewadahi penelitian dan inovasi terbaru dalam bidang instrumentasi dan teknologi biomedis.

Kegiatan seminar ini dilakukan secara luring dan daring, dengan dihadiri puluhan peneliti dari berbagai negara yaitu Bangladesh, China, India, Iraq, Japan, Mexico, Malaysia, Peru, Philippines, Saudi Arabia, Tunisia, dan tentu saja, Indonesia. Kehadiran peserta global ini memperkaya diskusi dan kolaborasi di sepanjang konferensi. Adapun tema yang di usung pada konferensi kali ini adalah “Post Pandemic Transformation Technologies in Supporting The Global Healthcare System”. Konferensi ini dirancang untuk membahas bagaimana teknologi dapat berperan dalam mendukung transformasi pasca pandemi, khususnya dalam konteks perbaikan dan penguatan sistem kesehatan global.

Memasuki edisi ke-tiga tahun 2023, penyelenggaraan konferensi ini didukung oleh IEEE Communication Society Indonesian Chapter (COMSOC) sebagai co-sponsor, dan diorganisir bersama oleh Institut Teknologi Telkom Purwokerto, the Center for BioMechanics, Bio-Materials, Bio Mechatronics, and Bio Signal Processing (CBIOM3S) Universitas Diponegoro (UNDIP), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Telkom University, dan IEEE Student Branch UII. Dukungan ini menjadi bukti nyata bahwa ibitech 2023 bukan hanya sebuah konferensi biasa tetapi juga sebagai panggung kolaborasi yang menguatkan antarnegara.

Narasumber utama pada IBITeC 2023 adalah para akademisi dan peneliti yang terkemuka di bidangnya. Pada tahun ini IBITeC menghadirkan, Prof. Dr.-Ing. Daniel Teichmann dari University of Southern Denmark, Denmark, membawakan topik “Unobtrusive Monitoring of Physiological Signals”. Assoc. Prof. Ir. Ts. Dr. Nasrul Humaimi Bin Mahmood dari Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia, memberikan presentasi mengenai “Empowering Disability: The Role of AI in Biomedical Engineering”, sementara Prof. Tomohiko Igasaki dari Kumamoto University, Japan, membawa hasil penelitian beliau dalam topik “Cardio-respiratory Measurements and Analyses for Social and Clinical Applications”.

Pada kegiatan konferensi internasional ini turut dihadiri dan disaksikan oleh Dr. Agus Mansur selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FTI UII dan  Dr. Bambang Setia Nugroho selaku Chair Chair of IEEE Communications Society Indonesia Chapter (ComSoc).

Dr. Hasbi, selaku ketua pelaksana dari kegiatan ini, dalam sambutannya melaporkan terdapat 81 artikel yang di submit dan 37 diantaranta dinyatakan diterima setelah melewati proses review yang cukup ketat, lebih lanjut Dr. Hasbi menyampaikan, pada IBITeC tahun 2023 acceptance rate yang diperoleh sebesar 51,9%, hal ini membuktikan IBITeC sangat menjaga kualitas untuk artikel yang diterima.

Konferensi IBITeC 2023 berlangsung selama dua hari, yakni 9-10 November 2023, hal ini membuktikan bahwa IBITeC 2023 sebagai wadah penting untuk memajukan riset dan teknologi di bidang instrumentasi dan teknologi biomedis. Inovasi-inovasi yang muncul dari IBITeC 2023 diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memajukan sistem kesehatan global, khususnya dalam menghadapi tantangan pasca pandemi.

Bagikan Tulisan Ini
Baca Tulisan Lainnya