Satun, Thailand – Universitas Islam Indonesia (UII) kembali memperkuat komitmen internasionalisasinya dengan mengirim mahasiswa untuk mengikuti KKN International Mobility 2025. Program ini digagas oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) bekerja sama dengan Program Studi Teknik Elektro, dan berlangsung selama satu bulan—dari 26 Januari hingga 24 Februari 2025—berlokasi di Daarulmaareef School Foundation, Satun, Thailand.
Delapan Mahasiswa UII Terlibat dalam Kegiatan Internasional
Sebanyak delapan mahasiswa dari dua fakultas turut ambil bagian dalam program KKN internasional ini. Dari Fakultas Teknik Elektro, peserta terdiri dari Muhammad Irsyad Hammam, Trias Budi Rianto, Bryan Adi Nugraha, dan Alya Dini Budiarti. Dari FPSB, peserta yang berpartisipasi adalah Aufa Niamillah, Putri Dama Dinanti, Manda Amalia Rashida, dan Ikma Nur Faizah.
Program Kerja KKN Internasional: Pengajaran, Pengabdian, dan Pemberdayaan
Fokus utama dari KKN International Mobility 2025 adalah memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan memberikan kontribusi nyata di lingkungan internasional. Program kerja utama mencakup:
- Pengajaran bahasa Inggris bagi siswa SD hingga SMA,
- English Camp dan pendampingan lomba bahasa Inggris dan robotik,
- Pengajaran Al-Qur’an secara personal,
- Perancangan modul latihan bahasa Inggris.
Dampak Kegiatan: Peningkatan Kompetensi Siswa dan Mahasiswa
Evaluasi program menunjukkan hasil yang positif. Para siswa mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan berbahasa Inggris, berkat metode pembelajaran interaktif seperti diskusi, permainan edukatif, dan speaking practice. English Camp juga membantu meningkatkan motivasi serta keberanian siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris di kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kelas pengajaran Qur’an memperkuat rasa percaya diri siswa dalam memahami Al-Qur’an, sementara pelatihan robotik dasar memperkenalkan konsep pemrograman dengan pendekatan yang menyenangkan.
Pengalaman Mahasiswa: Komunikasi Lintas Budaya dan Penguatan Skill
Salah satu peserta menyatakan,
“Melalui program ini, kami menjadi lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Setiap hari kami berinteraksi dengan siswa, guru, dan masyarakat, yang membantu kami membangun keberanian, kemampuan mengajar, serta komunikasi lintas budaya.”
Reputasi Global UII dan Rencana Kolaborasi Berkelanjutan
KKN International Mobility 2025 tidak hanya memberikan dampak langsung pada siswa dan sekolah mitra, tetapi juga membuka wawasan global bagi para mahasiswa UII. Program ini memperkuat reputasi internasional UII serta menjadi dasar pengembangan program serupa ke depan. Tim KKN merencanakan untuk menjaga hubungan dengan pihak sekolah dan menjadikan dokumentasi kegiatan sebagai referensi untuk kolaborasi lanjutan.
Baca juga : Kuliah Umum Teknik Elektro UII Bahas Robotika Masa Depan: Multi-agent Robotics dari Perspektif Jepang
