Dalam rangka memperkuat rekognisi dan prestasi internasional, sejumlah delegasi mahasiswa dan dosen berhasil mengikuti berbagai kegiatan mobilitas internasional outbound yang berdampak positif bagi institusi. Salah satu pencapaian gemilang diperoleh dari delegasi mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Islam Indonesia (PSTE UII) yang berhasil meraih Gold Medal dalam ajang bergengsi The 13th International Invention, Innovation and Design Competition 2024 (INDES 2024). Inovasi berjudul “Automatic Shrimp Seed Counting Device Based on IoT and AI to Support Precision Sustainable Farming” yang dibawakan oleh tim mahasiswa UII, yakni Hanas Muchammad Hanis, Hamim Hasan Muslim, dan Rona Reigen, dengan bimbingan dari Bapak Firdaus dan Ibu Elvira Sukma Wahyuni, mendapatkan apresiasi tinggi dalam kompetisi tersebut. Inovasi ini mendukung pertanian berkelanjutan melalui penggunaan teknologi IoT dan AI untuk menghitung benih udang secara otomatis.
Selain prestasi di bidang inovasi, PSTE UII juga mengirimkan dosen dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat Internasional yang diselenggarakan bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 14 Juni 2024 di Sanggar Belajar SB Sentul, Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam acara tersebut, Ibu Suatmi Murnani memperkenalkan konsep dasar listrik serta rangkaian listrik DC kepada sekitar 30 anak-anak usia SD kelas 1-6 yang merupakan keturunan Indonesia dan mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan formal. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi UII dalam memberikan manfaat pendidikan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.
Tak hanya itu, mahasiswa PSTE UII juga berkesempatan mengikuti program internasional lainnya, yaitu IoT Innovation (IoTI) Summer Camp di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) yang berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2024. Mahasiswa yang dikirim dalam program ini adalah Muhammad Febrian Putra, Ahmad Zaiq Harja, Yusuf Adhirekso Nurakhman, dan M. Gilang Fakhri Pradana. Program ini merupakan pelatihan desain sistem berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan pendekatan design thinking. Mahasiswa juga belajar tentang implementasi Artificial Intelligence (AI) pada sistem IoT. Selain hardskill, mahasiswa juga belajar softskill yaitu ketrampilan berkolaborasi dan berkomunikasi dengan presentasi dan interaksi langsung dengan mahasiswa-mahasiswa dari Eropa dan Malaysia.
Selain itu, mahasiswa PSTE UII juga ikut serta dalam program Joint Research and Publication di UTM pada 12-16 Agustus 2024. Mahasiswa yang dikirim adalah Idelia Khansa El Faradiba, Reynaldi Bagas Herdiansyah, Wafiq Muthoharoh Islami, Muhammad Syafiq, Izzat Muhammad Alfaniza, dan Kern Cesarean Ahnaf. Dalam program ini, mahasiswa menulis hasil penelitian mereka yang telah dilakukan di UII menjadi draft publikasi bersama co-supervisor di UTM. Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi riset dan publikasi internasional antara UII dan UTM.
Keikutsertaan dalam berbagai program internasional ini tidak hanya memperkuat rekognisi UII di kancah internasional, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam bidang pendidikan serta pengabdian masyarakat. Melalui kegiatan ini, PSTE UII semakin mempertegas posisinya sebagai institusi yang aktif berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tingkat global.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Islam Indonesia (UII) yang telah memberikan dukungan penuh melalui GLOBAL ENGAGEMENT GRANT 2024. Dana hibah ini memungkinkan para mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan internasional, memperluas wawasan, serta mengharumkan nama UII di tingkat global. Melalui dukungan ini, UII semakin mempertegas komitmennya dalam mendorong inovasi dan kolaborasi internasional guna mencetak generasi unggul di masa depan.