Yogyakarta, 30 November 2020, Teknik Elektro UII kembali menggelar seri webinar yang pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Bpk. Andi Hakim Kusuma M.Sc. dari PT. Telekomunikasi Indonesia dengan tema materinya adalah “Corporate Culture di BUMN”. Webinar dimoderatori oleh Bpk. Yusuf Aziz Amrulloh, Ph.D. dan acara ini merupakan seri webinar rutin yang diagendakan oleh Prodi Teknik Elektro FTI UII di tahun 2020 ini. Tema webinar kali ini lebih berfokus terhadap karakterisasi para generasi penerus untuk meningkatkan etos kerja serta kualitas sumber daya manusia Indonesia. Di awal materi, Bpk. Andi Hakim membicarakan tentang “AKHLAK” yang merupakan slogan yang diusung oleh PT. Telekomunikasi Indonesia atau Telkom dalam membangun lingkungan kerjanya yang merupakan rangkaian kata Amanah Kompeten Harmonis Loyal Adaptif dan Kolaboratif. Hal ini juga senada dengan Prodi Teknik Elektro FTI UII yang juga mempunyai slogan CENDEKIA (Collaborative Endurarance Ethical Knowledgable Innovative dan Achiever) guna menghasilkan profil lulusan yang mempunyai daya saing di era globalisasi ini.
Bpk. Andi Hakim yang ternyata juga memiliki background sebagai seorang akademisi sebelum berkarir di BUMN, juga memaparkan tentang pentingnya culture yang baik didalam suatu perusahaan. Hal ini tentu dikarenakan sebagai suatu cara bagaimana persepsi dan orientasi kerja seseorang dapat terus meningkat dan berkembang, dan tentu saja akan berdampak terhadap masa depan kualitas perusahaannya. Setidaknya ada 3 hal yang perlu dipahami saat kita bekerja disuatu perusahaan, baik itu di BUMN atau perusahaan lainnya yaitu “Tujuan, Value/Nilai, dan Agility“. Menurut beliau, dengan memahami ketiga hal tersebut, serta didukung dengan menanamkan culture kerja yang baik, maka dapat mengembangkan pola pikir yang lebih positif kepada para karyawan/staf/jajaran diperusahaan yang tentu saja akan meningkatkan produktivitas dan memberikan manfaat kepada bangsa dan negara.
Sebagai penutup, tak lupa Bpk. Andi Hakim memotivasi para mahasiswa bahwa dimasa pandemi ini tentu saja akan banyak tantangan yang perlu kita waspadai dan kita harus memiliki strategi yang baik agar produktivitas tetap dapat terjaga sebagai salah satu upaya kita dalam mempercepat transformasi kerja yang lebih efektif dan produktif dari era konvensional menjadi era digital. Di akhir materi presentasi beliau, tak lupa Quote yang menarik untuk direnungi ialah
“Lihat ada masalah? Jangan panggil orang lain turun tangan, tapi panggil diri sendiri untuk turun tangan”
yang berarti manusia Indonesia harus memiliki inisiatif dalam memandang suatu persoalan sebagai langkah awal menjadi sosok yang lebih produktif.