Yogyakarta, 27 Agustus 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB, Teknik Elektro FTI UII mengadakan Webinar series ke-6 untuk para mahasiswa dan praktisi teknologi. Pada kesempatan ini Teknik Elektro FTI UII mengundang seorang Narasumber yang bergelut dibidang Renewable Energy dan menjadi pendiri salah satu perusahaan Start Up dibidang tersebut David Al Rosyid, CEO WBA Energy yang berdiri sejak 2018 dipandu oleh moderator Setyawan Wahyu Pratomo, S.T., M.Eng.
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan berbagai peluang bisnis yang menjanjikan berkaitan dengan bidang Renewable Energy di Indonesia. Salah satu hal menarik dari pemaparan beliau adalah bahwa perjalanan beliau dalam memutuskan mendirikan Start Up Company dibidang ini bukan suatu yang instan, dan hal ini dibuktikan dengan perjalanan panjang dalam menyusun business plan yang beliau tekuni lebih dari 6 bulan. Perjalanan panjang tersebut meliputi survey pasar hingga mencari calon customer/client bisnisnya. Selain itu, beliau juga menceritakan bahwa bisnis Renewable Energy di Indonesia masih terbuka luas, asalkan kita sebagai pemain baru dibidang ini sudah memahami pasar yang “tidak banyak peminatnya” dan cepat tanggap terhadap peluang tersebut dengan melakukan jejaring sebagai langkah awal aktivitas perusahaan yang akan baru didirikan nantinya.
Beliau juga menambahkan bahwa dalam praktiknya, bisnis Renewable Energy di Indonesia sangat dipengaruhi oleh segmen yang dipilih, sebagai contoh, jika kita memutuskan untuk membangun bisnis energi dengan kapasitas besar dan potensi yang tidak pernah dikaji sebelumnya, maka business plan tentunya sangat sulit dan cenderung terlalu beresiko, hal ini yang diteliti terlebih dahulu oleh Bpk. David Al Rosyid dengan sigap mengambil pasar penyedia Renewable Energy dengan kapasitas yang jauh lebih kecil, sehingga segmen pasar menjadi lebih spesifik. Sebagai contoh, Solar panel sebagai lahan bisnis renewable energy juga tidak menjamin kesuksesan walau dilakukan di Indonesia yang mayoritas daerahnya terkena cahaya matahari dengan proporsional, justru kualitas cahaya matahari dibarengi dengan suhu di Indonesia sebagai negara tropis dapat menurunkan unjuk kerja sistem yang dikembangkan, sehingga kembali, observasi dan kajian merupakan hal wajib dalam merancang business plan dibidang Renewable Energy dan bisnis lainnya tentunya.
Di akhir dari pembicaraan dan tanya jawab, pesan beliau adalah bahwa pendidikan itu tidak hanya berkaitan dengan jabatan atau karir, tapi jika dalam dunia bisnis diperlukan suatu suplemen maupun supporting akademik maka melanjutkan pendidikan menjadi salah satu pilihan yang perlu dipertimbangkan. Pendidikan yang ditempuh saat menempuh dibangku perkuliahan akan memberikan banyak manfaat disaat kita memutuskan untuk bekerja dibidang yang linier. Sehingga, anggapan bahwa softskill yang menjadi pilar utama tidak selamanya benar. Webinar ditutup dengan foto bersama dengan para peserta yang juga dihadiri dari beberapa alumni FTI UII.