Gokart elektrik ASWATAMA berhasil dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII). Kendaraan ini merupakan inovasi yang menggabungkan teknologi modern dan efisiensi energi. Gokart elektrik ASWATAMA dirancang untuk berpartisipasi dalam ajang PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2024 sebagai solusi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan motor listrik yang efisien membuat ASWATAMA menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa UII dalam menciptakan inovasi berbasis mobilitas berkelanjutan.
Proyek ini melibatkan beberapa mahasiswa dari berbagai jurusan, yaitu Muhammad Avav Sabilal Mujtaba (Teknik Elektro), Muhammad Rasyid Putera Agung (Teknik Elektro), Syarifah Beanaiaputihati (Manajemen), Bryan Mahendra Wijaya (Teknik Mesin), dan Vanada Widyatama (Teknik Mesin). Mereka bekerja di bawah bimbingan Bapak Firdaus, Ph.D.
Baca juga artikel terkait tentang Perjalanan Konversi motor BBM ke Listrik – Binter Merzy Elektrik 1984
Teknologi dan Desain Gokart Elektrik ASWATAMA
Gokart elektrik ASWATAMA dibuat menggunakan material white carbon composite. Material ini memiliki sifat yang ringan tetapi kokoh, sehingga mampu meningkatkan efisiensi energi sambil mempertahankan performa kendaraan pada tingkat optimal. Penggunaan material ini juga membantu mengurangi bobot keseluruhan kendaraan, sehingga meningkatkan kelincahan dan efisiensi.
Motor listrik yang digunakan adalah BLDC QS Motor 4 kW, yang mampu menghasilkan torsi besar dengan konsumsi daya rendah. Dengan kemampuan tersebut, motor ini sangat ideal untuk kendaraan seperti gokart. Selain itu, sistem kontrol menggunakan VESC (Vedder Electronic Speed Controller) yang berbasis open-source, sehingga memungkinkan pengaturan presisi serta fleksibilitas yang tinggi.
Di samping itu, ASWATAMA dilengkapi dengan layar Nextion untuk menampilkan data secara real-time. Beberapa data yang dapat dipantau antara lain adalah:
- Kecepatan putaran mesin (RPM)
- Status baterai (SoC)
- Tegangan baterai
- Arus listrik
Lebih lanjut, teknologi Internet of Things (IoT) memungkinkan pemantauan kondisi kendaraan dari jarak jauh. Data kendaraan dapat diakses melalui situs web khusus kapan saja, menjadikan kendaraan ini lebih mudah dikelola dan lebih canggih dibandingkan kendaraan konvensional.
Keunggulan Gokart Elektrik ASWATAMA
ASWATAMA menawarkan banyak keunggulan yang membuatnya kompetitif di ajang PLN ICE 2024. Beberapa keunggulan utamanya antara lain:
- Desain Modern dan Aerodinamis: Penggunaan material white carbon composite membantu meningkatkan estetika dan aerodinamika kendaraan.
- Performa Tinggi dan Efisien: Motor BLDC 4 kW bersama dengan kontroler VESC memungkinkan akselerasi yang responsif dan penggunaan daya yang optimal.
- Monitoring Canggih Berbasis IoT: Teknologi IoT memudahkan pemantauan kondisi kendaraan secara real-time maupun dari jarak jauh.
- Kendaraan Ramah Lingkungan: Sebagai gokart elektrik, ASWATAMA bebas emisi dan lebih hemat biaya operasional dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.
- Fleksibilitas Tinggi dalam Penyesuaian: Sistem kontrol berbasis open-source memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan spesifik.
Tertarik Untuk belajar Kendaraan Listrik, Daftar Teknik Elektro UII Sekarang : PMB UII
PLN ICE 2024: Kompetisi Inovasi untuk Gokart Elektrik ASWATAMA
PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2024 adalah ajang bergengsi yang menantang inovator muda di bidang kelistrikan untuk menampilkan teknologi canggih. ASWATAMA akan diikutsertakan dalam kompetisi ini, mengusung konsep keberlanjutan dan efisiensi energi yang lebih tinggi.
Kompetisi ini tidak hanya menjadi tempat untuk bersaing, tetapi juga merupakan kesempatan bagi para inovator untuk menunjukkan teknologi terkini mereka. kendaraan ini diharapkan mampu menjadi salah satu karya unggulan dan menjadi inspirasi untuk pengembangan kendaraan listrik di masa depan.
Kolaborasi Multidisiplin dalam Pengembangan
Keberhasilan pengembangan kendaraan ini tidak lepas dari kolaborasi lintas disiplin di Universitas Islam Indonesia. Tim ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti:
- Mahasiswa Teknik Elektro: Bertanggung jawab atas sistem kontrol dan elektronika kendaraan.
- Mahasiswa Teknik Mesin: Fokus pada desain mekanik dan struktur gokart elektrik.
- Mahasiswa Manajemen: Mengelola perencanaan, strategi, dan aspek administratif proyek.
Pendekatan multidisiplin ini membuat ASWATAMA menjadi lebih dari sekadar kendaraan. Kendaraan ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan untuk menciptakan inovasi yang signifikan.
Solusi untuk Mobilitas Berkelanjutan
kendaraan ini dirancang sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, efisien, dan mudah dikendalikan. Dengan teknologi IoT dan sistem monitoring modern, sehingga menjadi adalah wujud nyata dari masa depan mobilitas yang berkelanjutan.
Proyek ini tidak hanya bersaing dalam PLN ICE 2024 tetapi juga berpotensi memberikan inspirasi bagi inovasi kendaraan listrik di Indonesia.