Pada Kamis, 17 November 2022 diadakan Temu FORTEI Regional 3 di Auditorium Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Fortei Regional 3 Bidang 2 dan bekerjasama dengan Teknik Elektro UII. Hadir dalam acara ini para pengelola Program Studi Teknik Elektro di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS). Acara dibuka oleh Bapak Dedet Candra Riawan, S.T., M.Eng., Ph.D selaku Ketua Fortei Pusat dan Bapak Ir. Rustam Asnawi, ST., M.T., Ph.D selaku Ketua Fortei Regional 3 (Jateng dan DIY).
Ada dua sesi pada acara ini, sesi pertama adalah workshop dengan topik “Best practice implementasi kurikulum OBE”. Kemudian sesi kedua adalah diskusi terkait kerjasama bidang MBKM dan penelitian. Pada sesi pertama, bertindak sebagai narasumber adalah Yusuf Aziz Amrullah, S.T., M.Eng., Ph.D (UII), Munawar Agus Riyadi, ST., MT., Ph.D (Undip), dan Dr.Eng. Ir. Adha Imam Cahyadi, S.T., M.Eng (UGM), dengan moderator adalah Dr. M Ary Heryanto, S.T., M.Eng (Udinus). Di bagian awal workshop narasumber mengingatkan bahwa implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE) adalah sebuah keniscayaan, karena ini diperlukan untuk memproses pengajuan akreditasi baik di level nasional (LAM Teknik), maupun level internasional (IABEE).
Pada sesi kedua, berlangsung diskusi yang hangat dipimpin oleh Muslikhin, Ph.D (UNY) dan Fredi Prima Sakti, M.Eng (UTY). Masing-masing peserta menyampaikan pengalaman mereka menyelenggarakan program MBKM, dan juga tawaran-tawaran kerjasama terkait program MBKM dan penelitian. Sementara pada bagian pembukaan, Firdaus, Ph.D selaku Ketua Bidang 2 Fortei Regional 3 sekaligus sebagai tuan rumah menyampaikan adanya peluang untuk memanfaatkan salah satu outcome dari implementasi OBE berupa produk yang bisa dibawa ke industri. Firdaus menawarkan sebuah model alternatif yang menghubungkan antara 4 pilar utama (Industri, Pemerintah, Kampus, Start-Up/Alumni) untuk mempercepat proses hilirisasi produk penelitian dari Kampus ke Industri. Model ini dikembangkan berdasarkan pengalamannya yang berhasil membawa produk penelitian ke industri dalam waktu kurang dari 3 tahun, produk itu adalah Algist-IoT (sistem alarm gas medis di rumah sakit berbasis IoT). Produk ini awalnya didanai oleh BRIN-LPDP dan kemudian diproduksi oleh PT. Putra Medikaltek Indonesia.
Lampiran bahan presentasi narasumber pada workshop ”bestpractice implementasi OBE”
1. Dr.Eng. Ir. Adha Imam Cahyadi, S.T., M.Eng (UGM)
2. Munawar Agus Riyadi, ST., MT., Ph.D (Undip)
3. Yusuf Aziz Amrullah, S.T., M.Eng., Ph.D (UII)