< Kembali

Ngabuburit Kepoin Elektro #Saatnya Manusia dan Mesin Saling Terhubung dan Berkomunikasi

Mei 15, 2020

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teman-teman electrizen, ngabuburit Kepoin Elektro hari ke-3 yang mengambil tema “Saatnya manusia dan mesin saling terhubung dan berkomunikasi” alhamdulillah berjalan dengan lancar. Pembicara pada sesi kali ini adalah Firdaus, S.T., M.T., Ph.D dan Ida Nurcahyani, S.T., M.Eng. Kedua pembicara adalah dosen Teknik Elektro UII bidang keahlian telekomunikasi. Acara dimulai pukul 16.05 dan berakhir pukul 16.15 WIB melalui media zoom. Moderator acara ini adalah Kak Genta, mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro UII. Pembicara menyampaikan materi selama 40 menit dan dilanjutkan dengan diskusi yang hangat dan bermanfaat. Peserta acara ini adalah siswa-siswi SMP/SMA berasal dari berbagai kota di Indonesia.

Pada materi pertama, Pak Firdaus menyampaikan materi tentang sejarah perkembangan telekomunikasi dan perubahan-perubahan mendasar di dunia telekomunikasi. Dimulai dari era sebelum adanya listrik, ketika manusia menggunakan asap, burung merpati, cahaya-cermin untuk melakukan telekomunikasi sampai era sekarang dimana teknologi telekomunikasi sudah sangat canggih. Sementara perubahan-perubahan yang terjadi setidaknya ada lima: analog menjadi digital, perubahan komunikasi nirkabel dari 1G hingga 5G, perkembangan komunikasi kabel dari tembaga sampai serat optis, evolusi komputer dan perangkat komunikasi, dan perkembangan kemampuan jaringan dari “connecting computer”, menjadi “connecting people”, sampai akhirnya “connecting things”.

Internet of Things (IoT) dibahas pada materi kedua oleh Bu Ida. Teknologi telekomunikasi telah memungkinkan terjadinya interaksi antara manusia dan mesin. Secara umum, kita kenal istilah IoT. Dalam IoT ada tiga pilar yang harus dimiliki, yaitu bisa didentifikasi, berkomunikasi, dan berinteraksi. Mesin membutuhkan indera supaya dapat melakukan fungsi komunikasi dengan manusia dan lingkungan sekitarnya. Sensor adalah sebuah elemen yang dapat diibaratkan sebagai indera bagi mesin-mesin.

Melalui sensor, mesin dapat menangkap perubahan fisik atau kimia yang terjadi disekitarnya. Data yang direkam kemudian diproses, dianalisis, dan direpresentasikan menjadi data yang dapat dipahami oleh manusia. Saat ini telah banyak implementasi “smart things” yang dapat membantu kinerja manusia dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, militer, dll. Sudah banyak aplikasi IoT yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, dan kedepan masih banyak peluang yang terbuka bagi pengembangan IoT ini, sangat menarik.

Materi presentasi dan rekaman video acara ini bisa diunduh di link berikut:

Materi 1 : Part1 Part2

Materi 2 : Part1 Part2

Presensi dan Rundown Acara : Kepoin Elektro 14 Mei 2020 (Presensi dan Rundown)

Scroll to Top
Scroll to Top